INDONESIA DIKABARKAN PUTUSKAN DIPLOMATIK DENGAN MALAYSIA DAN SIAP BERPERANG

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PERTAHANAN - PERTAHANAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
YOUTUBE
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
456 KALI

Jum'at, 18 Maret 2022

INDONESIA DIKABARKAN PUTUSKAN DIPLOMATIK DENGAN MALAYSIA DAN SIAP BERPERANG


Beredar di media sosial yang menyebut Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Kanal Military membagikan video tersebut pada 15 Februari 2022. Pada thumbnail video terdapat barisan pasukan TNI di depan sebuah kapal perang. Berikut judul pada video yang beredar: “KABAR TERKINI!!! PUTUSKAN DIPLOMATIK DENGAN MALAYSIA, INDONESIA KIRIM PASUKAN TEMPUR”.

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA :
Dilansir Medcom.id, klaim pada video yang beredar bahwa Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan mengirimkan kapal perang adalah salah.

Faktanya, tidak ada informasi valid terkait klaim tersebut. Foto thumbnail pada video yang beredar berasal dari laman resmi TNI (tni.mil.id), pada artikel berjudul "Kapal Perang Kolinlamil 540 Dukung Satgas Pamtas Kaltara, Menuju Perbatasan RI - Malaysia" dimuat Kamis, 30 September 2021. 

Pada artikel dijelaskan, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Lampung 540 melaksanakan operasi angkutan laut militer mendukung Satgas Pengamanan Perbatasan di perbatasan Kalimantan Utara.

Hingga saat ini, tidak ada pemberitaan terkait isu pemutusan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Indonesia-Malaysia sampai sekarang masih melakukan kerja sama di berbagai bidang. 

Terbaru, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur mempromosikan sekolah pelayaran Indonesia. Promosi melalui Exhibition International World Maritime Week 22 (WMW 2022) yang diselenggarakan Malaysia Shipowners Association (MASA) di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada 22-24 Februari 2022.

KESIMPULAN :
Klaim pada video yang beredar bahwa Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan mengirimkan kapal perang adalah salah. Faktanya, tidak ada informasi valid terkait klaim tersebut.

Informasi ini adalah jenis kategori Misleading Contetn.

RUJUKAN :
1. https://bit.ly/3COtNDX
2. https://bit.ly/37KhL37
3. https://bit.ly/3CSYNmn